Selamat datang di web blog CIVITAS AKADEMIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 14 PENAJAM PASER UTARA

HARDIKNAS 2011 "MOMENTUM UNTUK BERBENAH"

Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa, sub tema Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti. Itulah tema hari pendidikan 2 Mei 2011 yang didengungkan oleh pemerintah saat ini. Tema tersebut mengingatkan kembali kepada kita semua tentang hakikat pendidikan yang telah diamanatkan oleh Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hajar Dewantara yang hari ini kita peringati sebagai hari kelahirannya, Hari Pendidikan Nasional. Pendidikan, kata Ki Hajar Dewantara adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect) dan jasmani anak didik. 
Banyak sorotan dalam dunia pendidikan Indonesia yang membombardir, banyak pula tekanan demi tekanan di sistem pendidikan saat ini. Ujungnya banyak ketidakpuasan, banyak protes, banyak cela dan banyak-banyak yang lain. Satu sorotan yang barangkali perlu disikapi, tentang kasus kebijakan Ujian Nasional. Setiap tahun substansi atau pun peraturan selalu berganti, lebih miripnya seperti kebijakan yang tambal sulam. Siapakah yang rugi, siapakah yang menjadi kelinci percobaan, dan apa hasilnya? konstruksi kebijakan seperti itu (pendidikan) lebih mengedepankan kualitas angka saja. 
Sebetulnya tidak ada yang salah dengan pendidikan, karena sejatinya pendidikan menghasilkan manusia-manusia yang cerdas, bermoral dan berakhlak mulia. Kondisi objektif pendidikan nasional memerlukan perhatian dan penanganan bersama. Besarnya populasi usia anak sekolah sebagai generasi andalan bagi kemajuan bangsa, baik populasi yang terdiri atas pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi. Kultur pendidikan kita yang semakin bobrok dan semakin jauh dari substansinya, secara perlahan namun pasti akan menjelma menjadi bom waktu yang menggiring bangsa ini ke lembah keterbelakangan dan jurang kehancuran.
Untuk itulah di Hari Pendidikan Nasional ini, merupakan saat yang tepat untuk saling berbenah. Konstruksi pendidikan yang ajeg berdasarkan visi dan misi yang jelas merupakan hal mutlak, juga sebagai ruh dalam melaksanakan berbagai kebijakan yang ada sehingga tidak keluar dari rel. Pemerintah dalam hal ini harus memfasilitasi  bukan berarogansi, dan melakukan pembenahan secara bersama dengan masyarakat. Sehingga tidak ada lagi "korban" yang terseok-seok di masa mendatang. Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei tidak bisa dipisahkan dari sosok Ki Hajar Dewantara, tokoh yang berjasa memajukan pendidikan di Indonesia. Semoga kita bisa melanjutkan cita-cita beliau. SELAMAT HARI PENDIDIKAN! BUKAN UNTUK DIKENANG, BUKAN JUGA UNTUK DILUPAKAN, TETAPI BERUPAYA MENJADIKAN MOMENTUM NYATA BUKAN SEKADAR WACANA BELAKA.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons